Skip to main content

[ Review / Unboxing ] Jesse McCartney - In Tehnicolor (Album - U.S.A version)





Jesse McCartney is one of my favorite, his voice is so incredible 'cause it has not changed since he was teenager.
The fact is JMac is great live performer, his voice and his technique so clear and neat. In this opportuity i'm so happy 'cause i would review his new album called In Technicolor.

Terakhir kali JMac terdengar gaungnya di industri musik adalah terakhir saat dia merilis single yang berjudul shake kira-kira tahun 2009, saat disalah satu wawancara JMac mengatakan akan merilis album yang mengikutsertakan lagu shake tersebut, namun sayangnya album  tersebut tidak jadi dirilis. kurang lebih empat sampai lima tahun telah berlalu tentunya kabar baik bagi para pecinta musik khususnya JMacers (sebutan untuk fans JMac) karena akhirnya pada 22 Juli 2014 akhirnya JMac merilis album studio terbarunya yaitu In Technicolor yang pada tahun sebelumnya sempat dibuat vesrsi EP (Extended Play) yang berjudul In Technicolor Pt.I.

So let's review this GREAT album of Jesse McCartney peeps!
Check this out!




Artist / Lead Singer : Jesse McCartney

Label : Eight0Eight Records

Released : July 22, 2014

Manufactured and Distributed by INgrooves.

Executive Producers : Jesse McCartney & Sherry Goffin Kondor

Mastered by Chris Gehringer at Sterling Sound, New York, NY

A&R and Management : Sherry Goffin Kondor, GoodNoize Entertainment

Business Management : Gary Fishkin, Robin Haar at Fishkin & Associates

Publicity : Chris Rossi at Core PR Group

Legal Representation : Hertz Lichtenstein & Young LLP

(Made In The USA)


Track List :

1.) In Technicolor, Part I 

Produced by The Elev3n - Written by Jesse McCartney, James G. Morales, Matt Morales, Julio David Rodriguez, Shane Stevens.


2.) Back Together

Produced by The Elev3n - Written by Jesse McCartney, Nash Overstreet, Ryan Follese, Jmaes G. Morales, Matt Morales, Julio David Rodriguez.


3.) Young Love

Produced by The Elev3n - Written by Jesse McCartney, James G. Morales, Matt Morales, Julio David Rodriguez, Shane Stevens, Autumn Rowe, Nikola Bedingfield.


4.) All About Us

Produced by The Elev3n - Written by Jesse McCartney, Jared Cotter, James G. Morales, Matt Morales, Julio David Rodriguez.


5.) Checkmate

Produced by R8DIO - Writen by Jesse McCartney, Troy "R8DIO" Johnson.


6.) Punch Drunk Recreation

Produced by R8DIO - Written by Jesse McCartney, Troy "R8DIO" Johnson, Andre Merritt.


7.) Goddie Bag

Programming by The Elev3n - Writen by Jesse McCartney, James G. Morales, Julio David Rodriguez, Autumn Rowe, Shane Stevens.


8.) In Technicolor, Part II

Produced by The Elev3n - Written by Jesse McCartney, James G. Morales, Matt Morales, Julio David Rodriguez, David Quinones, Shane Stevens.


9.) Tie The Knot

Produced by The Elev3n - Written by Jesse McCartney, James G. Morales, Matt Morales, Jared Cotter, Julio David Rodriguez.


10.) The Other Guy

Produced by Jesse McCartney & Sherry Goffin Kondor - Written by Jesse McCartney, James G. Morales, Matt Morales, Julio David Rodriguez, Rachel Rabin, Lazonate Franklin, Sherry Goffin Kondor.





Dari struktur diatas dapat kita lihat bahwa JMac terlibat dalam semua penulisan lirik dari lagu-lagu yang ada pada album In Technicolor, serta dirinya yang menjadi executive producer. Yang tidak kalah 'menyedot' perhatian adalah label rekaman album ini dinaungi oleh Eight0Eigth Records, yaitu label independent baru yang pemiliknya adalah JMac sendiri, ini berarti album kali ini berbeda dengan album-album JMac sebelumnya yang berada dibawah naungan Hollywood Records.

Setelah album ini telah dirilis, saya menunggu beberapa bulan dan tidak ada kabar atau desas desus bahwa album ini akan ada kemungkinan dirilis di Indonesia (versi lokal) sayapun sempat mendatangi toko musik untuk menengok apakah album ini sudah rilis akan tetapi tidak ada, sayapun sudah bertanya pada pihak salah satu blog musik dan mendapatkan balasan memang sejauh ini album In Technicolor belum dirilis di Indonesia.

Saya yang ingin sekali mendapatkan hardcopy dari In Technicolor ini terpaksa harus import dari luar negeri, dan kebetulan ada yang menawarkan album versi import dari U.S.A nya, sayapun langsung membuat deal dan setelah menunggu dan menunggu akhirnya album yang ditunggu-tunggu datang. Saya tertarik membeli album ini setelah mendengarkan lagu Superbad dan Backtogether di situs youtube resmi JMac, ditambah lagi suka melihat JMac menyanyikan lagu tersebut secara live melalui youtube dan sangat terkesima dengan evolusi musik dan suaranya yang semakin baik akan tetapi warna suaranya bisa tetap sama seperti saat dia masih muda.

Finally, after I've been getting and listening to the album. I have a separate opinion on the album.
I think In Technicolor is more good than the latest album of Justin Timberlake, The 20/20 Experience. JT is one of my fav male singer too i love his album too but in my own opinion In Technicolor is more good. So if you have a different opinion is okay.

Semua lagu yang ada di album In Technicolor sangat mengesankan dan terdengar masculine and mature, genre dari album ini sendiri adalah RnB, Pop, Soul, dan dengan sentuhan musik hmm, seperti musik dari The King of POP, Michael Jackson. Di beberapa lagu pun membuat album ini terdengar seperti musik disko di tahun hmm '70 dan tahun '80-an. Menurut saya ini adalah salah satu album terbaik di tahun 2014 ini, sangat senang rasanya akhirnya pengisi suara Theodore dari animasi Alvin and The Chipmunks ini membuat musik kembali.
So... JMac keep the good work and always make the great music like this album in the future. This album was so classy i like it!, and you're such a great musician.



Booklet :









Isi booklet tidak saya ambil gambarnya secara keseluruhan karena yang tidak saya ambil pun tidak ada bagian yang memuat foto JMac atau kata-kata apapun, hanya berisikan official lyrics dari lagu-lagu pada album ini.





- Raster Affandi -





Comments

Popular posts from this blog

Mata Saya Part. 3 - (Nonton Pakai Kacamata 3D Di Bioskop)

Hola!, bagi kalian yang generasi 90’an pasti tahu kalau dahulu ada film serial televisi 3D (atau tiga dimensi). Bagi yang tidak tahu izinkan saya untuk menjelaskannya secara ringkas. Dahulu ada serial televisi yang menayangkan acaranya secara tiga dimensi, untuk dapat merasakan efeknya saat menonton, harus membeli kacamata tiga dimensi yang dijual di pasaran dengan membeli produk sponsor acara tersebut dan nanti tentunya akan mendapatkan kacamata tiga dimensi yang nantinya akan digunakan untuk menonton acara serial televisi tersebut, saya jadi flashback keseruan saat itu saat saya yang masih kecil menonton acara tersebut bersama teman-teman. Anak-anak zaman now tampaknya lebih berbahagia dengan suguhan tekhnologi semacam itu, karena hal seperti itu sudah bukan hal yang tabu lagi bagi mereka. Saat ini kita mudah menemukan tempat menonton tayangan dengan fasilitas 3D dan 4D, bahkan hanya dengan smartphone saja kita dapat memadukannya menggunaan tekhnologi VR ( Virtual Re...

[Review] Waroenk Talubi - Bogor

      Bonjour!. Bagi kalian yang pecinta kuliner atau biasa disebut food lovers or foodies ada kabar baik untuk kalian yang sedang mencari mangsa baru hehe, karena pada tulisan saya kali ini akan membahas tempat makan yang baru dibuka. Saya dan teman-teman blogger lainnya mendapatkan kesempatan untuk menghadiri grand opening / grand launching   tempat makan tersebut yang bernama Waroenk Talubi , acara tersebut diselenggarakan pada tanggal 28 April 2018. Lokasi Waroenk Talubi mudah sekali untuk kalian temui karena berada di salah satu jalan yang memiliki banyak tempat makan di Kota Bogor yaitu, di Jalan Suryakencana.       Jalan Suryakencana itu jalur satu arah yang dibagian jalan masuknya memiliki gapura merah besar, jadi dari bagian depan jalan tesebut memiliki gapura merah. Setelah kalian memamsuki gapura merah yang besar lurus sedikit kalian akan memasuki kawasan Pasar Bogor, setelah itu lurus saja terus sampai kalian melihat gedung M...

[Review] Misteri Mie Ayam Sengketa - Universitas Indonesia

dok. pribadi Mie lurus? ada Mie keriting? ada  Mie yang berwarna-warni?  ada  Mie warna hitam? ada Mie Ombre? hmm ada tidak ya?      Sebenarnya tulisan saya kali ini tidak ada hubungannya dengan mie ombre haha sesuai judul tulisan ini saya akan membahas tentang Mie Sengketa yang ada di Universitas Indonesia - Depok. Bermula pada setiap saya melintasi parkiran mobil yang ada diantara Gedung X dan Gedung Pusat Studi Jepang di Fakultas Ilmu Budaya - Universitas Indonesia (FIB UI), di sana saya melihat 1 tempat dengan gerobak yang cukup menarik, bagaimana tidak menarik perhatian melihat tempat itu satu-satunya yang berjualan makanan dan dikelilingi banyak orang yang mengantri untuk membeli yang saya amati setiap saya lewat.       Pertama kali saya pikir " aah mungkin memang sedang ramai saja ", namun kesekian kali, saya mulai bingung lah kok ramai terus ini penjual??, kemudian saya memberikan kesimpulan " aah mungkin karena...